Pengenalan Analisa Trading

>> Minggu

Analisa Fundamental $ Analisa Teknikal

Analisa pada Forex Trading

Secara garis besar, analisa untuk dapat memprediksi pergerakan harga dalam forex trading dibagi menjadi dua cara, yaitu
analisa Fundamental dan analisa Teknikal.

Apakah yang dimaksud dengan Analisa Fundamental?

Fundamental Analisis adalah salah satu analisa yang digunakan oleh banyak pelaku pasar dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi serta situasi politik suatu negara. Jika Anda pernah mendengar di televisi mengenai kenaikan harga minyak dunia atau keputusan Bank Sentral Amerika, The Fed untuk menaikkan suku bunganya, itulah yang disebut berita fundamental. Berita-berita tersebut sangat mempengaruhi pergerakan harga pada market dan sangat besar pengaruhnya terhadap portfolio seorang investor dalam dunia forex. Analisa yang bersandar pada berita-berita tersebut dinamakan analisa fundamental. Analisa fundamental berpendapat bahwa harga bergerak karena adanya berita dan kebijakan pemerintah, serta respon balik pasar terhadap berita yang dikeluarkan.
Kenyataannya berita-berita fundamental seperti inilah yang menggerakan harga dalam pasar forex. Setiap berita yang akan, maupun yang telah muncul memberikan reaksi timbal balik terhadap para trader yang berakibat perubahan harga. Maksudnya, berita yang muncul dapat membuat perubahan terhadap harga mata uang negara yang bersangkutan. Perubahan ini juga pada akhirnya mendorong pemerintah sebagai pemegang otoritas moneter menentukan kebijakan ekonomi sehingga muncul berita fundamental baru berikutnya. Demikian seterusnya. Dalam dunia forex terdapat lebih dari 50 jenis berita fundamental yang dikeluarkan oleh tiap-tiap negara dan masing-masing berita memiliki efek yang berbeda terhadap pergerakan harga.
Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut. Dasar penganalisaan secara Fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :
1. Instansi Resmi/Pemerintah
2. Media cetak/elektronik
3. Perorangan

Sifat berita Fundamental dikelompokan menjadi dua yaitu :
1. Berita Permintaan bersifat Bullish, Bullish berasal dari kata ‘bull’ (sapi jantan); sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun, namun sebenarnya akan naik (mirip gerakan sapi jantan menanduk musuhnya, yaitu menanduk, lalu dilemparkan ke atas). Contoh berita bersifat Bullish dari Reuter/media cetak :
  • - Cuaca buruk/storm/unfavourable,
  • - 3 – 6 conseccutive (berturut-turut) days up/firmer (menguat)
  • - Triggered Buying, Bottomside/bottomout , Buying Power, dll
2. Berita Penawaran/Supply bersifat BEARISH
Bearish berasal dari kata ‘bear’ (beruang); sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan naik, namun sebenarnya harga akan turun (mirip gerakan beruang mencengkeram mangsanya, yaitu mengangkat lalu dibanting). Contoh berita bersifat Bearish dari Reuter/media cetak:
  • - Cuaca baik/favourable, 3-6 consecutive days down/easier (melemah)
  • - Lack of Demand (Kekurangan Permintaan)
  • - Triggered Selling, Topside capped (Puncak sudah tercapai), Harvesting
  • - Selling Power, Ample of stock (Stok melimpah),dll.
Faktor-faktor yang mempengaruhi analisa secara fundmental
• Ekonomi
• Politik
• Keamanan (global, regional, negara)
• Penentu:
• Kecepatan memperoleh informasi
• Sumber informasi
• Pengolahan informasi & forecasting (ramalan)

Beberapa Data Ekonomi dan Pengaruhnya Terhadap Dollar AS
     No. Economic Indicator Naik / Turun US$
  1. Average Earning Naik Menguat
  2. Balance of Payment Naik Menguat
  3. Budget Deficit Turun Menguat
  4. Business Inventories Turun Menguat
  5. Capacity Utilization Naik Menguat
  6. Car Sales Naik Menguat
  7. Chicago PMI (Purchasing Management Index) Naik Menguat
  8. Constuction Spending Naik Menguat
  9. Consumer Confidence Index (CCI) Naik Menguat
  10. Consumer Credit (CI) Naik Menguat
  11. Consumer Price Index (CPI) Turun Menguat
  12. Consumer Spending (Expenditure) Turun Menguat
  13. Cost of Living Naik Menguat
  14. Current Acount Turun Menguat
  15. Corporate Profit Naik Menguat
  16. Deflasi Naik Menguat
  17. Discount Rate Naik Menguat
  18. Durabel Goods Orders Naik Menguat
  19. Econimic Monetary System (EMS) Naik Menguat
  20. Factory Orders Naik Menguat
  21. Federal Budget Naik Menguat
  22. Federal Reserve Fund Naik Menguat
  23. Gross Domestic Product (GDP) Naik Menguat
  24. Gross National Product (GNP) Naik Menguat
  25. Housing Start Naik Menguat
  26. Industrial Productions Naik Menguat
  27. Invisible Trade Turun Menguat
  28. Jobless Claims Naik Menguat
  29. Leading Indicator Naik Menguat
  30. Money Supply (M1, M2, M3, M4) Naik Menguat
  31. National Association Naik Menguat
  32. (NAPM) Naik Menguat
  33. Non Farm Payrolls Naik Menguat
  34. Personal Expenditure Naik Menguat
  35. Personal Income Turun Menguat
  36. Prime Rate Naik Menguat
  37. Product Price Index (PPI) Naik Menguat
  38. Public Sector Debt Repayment Naik Menguat
  39. Retail Sales Turun Menguat
  40. Trade Balance Naik Menguat
  41. Trade Devicit Turun Menguat
  42. Trade Weighted Index Turun Menguat
  43. Unemployment Rate Turun Menguat
  44. Unit Labour Cost Naik Menguat
  45. Value Added Tax Naik Menguat
  46. Visible Trade Naik Menguat
jika berita mebuat nilai US $ menguat, berarti nilai mata uang lain yang melawan US $ melemah, kecuali jika ada berita bagus juga yang mempengaruhi mata uang negara tersebut. jadi alangkah baiknya jika analisa fundamental ini melihat bukan hanya dari satu sisi berita fundamental suatu negara, melainkan harus juga mempertimbangkan berita lainnya.
Jika sudah anda perhatikan berita fundamental tidak menimbulkan pengaruh atau perubahan yang sama terhadap pasar, setiap berita mempunyai kadar tersendiri terhadap perubahan pergerakan harga, jadi agar diperhatikan kepada trader untuk berita fundamental yang penting-penting, karena pergerakan harga dapet berubah dengan cepat.



Apakah yang dimaksud dengan Analisa Teknikal ?
Analisa teknikal beranjak pada pemikiran bahwa pergerakan harga dapat diprediksi dari masa lalu. Artinya, dengan sederet data pergerakan harga dimasa lalu, kita dapat memprediksi pergerakannya dimasa yang akan datang. chard atau grafik harga adalah suatu lat utama yang dipakai dalam mengevaluasi pergerakan harga, ada empat jenis chart yang umum digunakan oleh para pelaku pasar, yaitu : bar chart, candlestick chart, line chart, point and figure. Dasar perhitungan dalam analisa teknikal sebenarnya adalah matematika yang sebagian besar diantaranya adalah statistik dan ilmu chaos theory (pattern recognition). Jadi memang mengambil pendekatan secara eksak. Dengan demikian hasil yang diperoleh pun dapat berupa angka yang eksak dan pasti.. Analisa teknikal dikenal karena faktor eksak dan dapat diterapkan pada setiap metode trading dengan interval waktu yang beragam yaitu monthly, weekly, daily, hourly, 30', 15', 5', bahkan 1 menit.
 Jika di jabarkan Analisis Teknikal ini sangat luas sekali, dari metode sederhana disamping bergulirnya waktu sekarang semakin banyak sekali metode analisia teknikal dan sangat kompleks, hal ini di kembalikan kembali kepada trader karena metode atau indikator yang digunakan belum tentu cocok dengan trader lain, pada prinsipnya analisa teknikal ini menggunakan bantuan perhitungan matematis dengan mengukur data-data yang sudah terjadi untuk memprediksikan data yang akan tampik kemudian, sehingga trader dapat mempertimbangan atau membuat keputusan dalam trading, dan ditampilkan dalan bentuk chart dengan tambahan berbagai indikator yang sesuai.

Tiga macam chart yang umunya digunakan.
1. Bar Chart

ada empat bagian pada bar chart
1. Open : posisi harga buka
2. Close : posisi harga tutup
3. Body : (harga buka - harga tutup) ini yang menunjukan market naik / turun, (kondisi gambar disamping menunjukan harga sedang turun.)
4. Shadow : menunjukan harga tertinggi dan harga terendah, jika tidak mempunyai Shadow berarti harga tertinggi / terendah berada tepat pada harga open/close.



2. Candlestick Chart
 juga ada enpat bagian pada candlestick chart
1. Open : posisi harga buka
2. Close : posisi harga tutup
3. Body : Candle menunjukan harga naik (panah hijau) ketika Open dibawah Close(candle putih).
Candle Berwarna menujukan harga turun (panah merah) Open diatas Close (candle hitam).
4. Shadow : menunjukan harga tertinggi dan harga terendah, jika tidak mempunyai Shadow berarti harga tertinggi / terendah berada tepat pada harga open/close.


 3. Line Chart




Pada bagian Line chart yang tampil hanya garis tegas naik dan turun, dan penunjukan harga last (harga yang sedang tampil)



Pada tampilan chart line Marketiva Streamster, ada chart line yang menunjukan High Low boleh dibilang shadow, tampilan ini disebut Chart Line LH . seperti gambar dibawah.











Pada dasarnya setiap chart menunjukan pergerakan harga yang telah tampil, chart yang menggukan indikator dapat menampikan bermacam pola dan bentuk, hal ini sebagai bahan petimbangan atau keputusan trader untuk menentukan arah pergerakan harga.

Berbagai macam indikator bisa anda gunakan dan pilih tentunnya yang sesuai dengan metode trading anda, jika saja seorang trader sudah menemukan mana indikator yang cocok dengan tradingnya dan membawakan profit, tentu saja akan membuat nilai lebih, dan bisa dikatakan itu adalah penemuan metode trading anda.  

-Semoga Info ini bermanfaat Terimakasih-

2 komentar:

moed ganteung 10 Mei 2010 pukul 04.42  

okelah klo beg...beg...beggitu...

Blogger 9 September 2016 pukul 22.01  

Hello Everybody,

I've attached a list of the most recommended FOREX brokers:
1. Most Recommended Forex Broker
2. eToro - $50 minimum deposit.

Here is a list of the best forex tools:
1. ForexTrendy - Recommended Odds Software.
2. EA Builder - Custom Indicators Autotrading.
3. Fast FX Profit - Secret Forex Strategy.

I hope you find these lists helpful.

Posting Komentar

Get cash from your website. Sign up as affiliate.
BannerFans.com
eXTReMe Tracker

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP