Sejarah Forex

>> Sabtu

(gambar : the Bretton Woods Agreement)

Mari kita tengok sidikit tentang Sejarah Forex .
Bila ditelusuri, transaksi Forex bermula dari perdagangan komoditas, seperti emas, gandum, dan lain-lain. Untuk transaksi mata uang sendiri seperti sekarang ini, pasar tersebut telah mengalami evolusi.

Secara garis besar, evolusi pasar Forex hingga seperti sekarang ini dapat dibagi menjadi 4 tahap:

   1. Periode Standar Emas, 1880-1914
   2. Periode Masa Perang Dunia I, 1919-1939
   3. Periode Bretton Woods, 1946-1971
   4. Periode Nilai Tukar Mengambang, 1971-sekarang
 
 
Tetapi, secara garis besar, evolusi pasar Forex terbagi menjadi 2 tahap yaitu tahap Periode Nilai Tukar Tetap dan Periode Nilai Tukar Mengambang. Periode Standar Emas, Periode Masa Perang Dunia I dan Periode Bretton Woods adalah termasuk tahap Periode Nilai Tukar Tetap. Pada tahapan ini, transaksi Forex tidak menggairahkan karena perubahan nilai tukar hanya dapat terjadi pada jangkauan yang relatif sempit. Oleh karena nilai tukar telah ditetapkan oleh pemerintah negara (berdasarkan kesepakatan) dengan sejumlah nilai emas tertentu.

Setelah masa Bretton Woods-lah, setelah kegagalan dari Periode Nilai Tukar Tetap dalam mempertahankan kestabilan ekonomi, transaksi Forex mulai bergairah. Ini terjadi karena penilaian terhadap nilai tukar antar-negara diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Pasar yang akan menentukan apakah nilai tukar tersebut terlalu mahal (over-valued) atau terlalu murah (under-value).

Sejarah pertukaran/perdagangan mata uang dapat dikatakan setua uang itu sendiri dan baru mendapat perhatian yang serius oleh banyak negara pada dekade terakhir ini. Kalau di tinjau pada dekade standar emas (1880 – pecahnya PD I), pada masa tersebut uang dijamin oleh emas murni yang merupakan standar negara tersebut. Defisit neraca pembayaran akan ditutup dengan transfer emas, hingga mengakibatkan money supply menurun dan harga di luar negeri seakan naik, sehingga hal ini akan meningkatkan ekspor sampai defisit hilang, demikian sebaliknya. Dengan demikian, nilai mata uang relatif stabil.

Sampai PD I, standarisasi emas memungkinkan tercapainya tingkat koreksi yang tinggi terhadap neraca pembayaran. Tetapi, tidak demikian pada saat peperangan, kemungkinan besar karena tumbuhnya serikat-serikat perdagangan dan perusahaan-perusahaan besar, adanya jaminan upah dan harga sehingga tidak mudah menurunkan kecenderungan tersebut, yang berdampak berkurangnya lapangan pekerjaan. Karena membengkaknya pengangguran pada awal 1930-an, standarisasi emas tidak dipakai lagi.

Setelah perang dunia selesai dan depresi ekonomi dunia pada tahun 1930 – an, dunia menginginkan suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Sehingga Pada tanggal 22 Juli 1944, atas prakarsa dari Amerika Serikat, diadakan suatu konferensi Moneter Internasional yang dikenal dengan : “The Bretton Woods Conference“, yang dihadiri 44 negara. Usulan yang diajukan oleh delegasi Amerika Serikat (White Plan) menyusun rencana-rencana dasar yang disetujui.

Dalam konferensi tersebut, diciptakan suatu system pertukaran mata uang tetap yang disebut dengan “Fixed Exchange Rate System“, yang mempunyai beberapa persamaan dengan standar emas, dimana memuat ketentuan :

   1. Tiap negara menetapkan nilai tukarnya terhadap mata uang USD;
   2. Amerika menetapkan nilai USD terhadap emas (USD 35/ounce);
   3. Amerika akan menjual emas dengan harga tetap kepada pemegang resmi dari mata uang USD;
   4. Perubahan nilai tukar mata uang terhadap USD tidak boleh melebihi 1%, bila terpaksa bisa sampai max 10%.

Sejak saat itu negara – negara di dunia serta Amerika mulai tumbuh dengan pesat dan dua tahun setelah konferensi tersebut, didirikan lembaga moneter internasional & Bank Dunia yang kita kenal saat ini dengan IMF (International Monetary Fund) dan Word Bank, untuk mengawasi system tersebut.

Kemudian perubahan terjadi di Amerika, Pada periode tahun 1960-an, defisit neraca pembayaran Amerika memaksa negara tersebut melepaskan cadangan emasnya sebesar USD 18 billion karena Prancis menukarkan USD-nya dengan emas dan di lanjutkan pada periode tahun 1970-an, amerika kembali harus melepaskan cadangan emasnya sebesar USD 11 billion. Buruknya perekonomian Amerika pada waktu itu menyebabkan masyarakat dunia kurang percaya terhadap USD. Dan di negara yang memiliki mata uang yang kuat karena memiliki cadangan emas yang cukup seperti Swiss dan Jerman, mereka menukarkan USD-nya dengan mata uang mereka yaitu CHF dan MDK. Hal ini menyebabkan hutang jangka pendek yang hampir jatuh tempo di Amerika mencapai hampir dua kali cadangan emasnya.

Sistem Bretton Wood hanya mampu bertahan hampir mencapai 30 tahun, pada tanggal 15 Agustus 1971, Presiden Nixon mengumumkan perubahan system nilai tukar untuk USD dengan membiarkan nilai tukarnya mengambang (Floating Exchange Rate System), hal ini ditegaskan kembali dalam suatu konferensi di Washington pada tanggal 17-18 Desember 1971 (SMITHSONIAN CONFERENCE), dari sinilah lahirnya nilai kurs yang mengambang dan berlaku sampai dengan sekarang.

Setelah Presiden Nixon menetapkan nilai mengambang untuk mata uang USD, banyak negara yang memutuskan untuk mengambangkan nilai tukarnya, seperti : Jerman, Inggris, Belanda, bahkan Jepang dan tahun – tahun berikutnya banyak negara di dunia yang membiarkan nilai uangnya mengambang sesuai dengan mekanisme pasar, yaitu kekuatan permintaan dan penawaran.
Pada saat ini forex trading sudah sangat mudah untuk dilakukan oleh siapapun dan dari manapun. Dengan modal komputer yang tersambung ke internet, Anda sudah bisa melakukan trsansaksi bisnis forex trading baik dari rumah, kantor, warnet, dan darimana saja yang penting ada fasilitas sambungan internet.

Forex trading merupakan pasar terbesar di dunia diukur berdasarkan nilai total transaksi. Dengan transaksi yang begitu besar setiap hari mencapai volume perharinya $4 triliun, hal ini tentu menawarkan keuntungan yang sangat besar pula serta merupakan salah satu kesempatan menarik untuk mendapatkan penghasilan secara online.

Banyak orang sudah menjadikan forex ini sebagai sumber utama pendapatannya. Dan itu wajar saja karena forex adalah suatu bisnis yang sangat-sangat menjanjikan, asal di kelola dengan hati yang tenang dan sedikit pengetahuan maka akan menghasilkan profit yang sangat berlimpah.

1 komentar:

Blogger 9 September 2016 pukul 15.03  

Hey Everybody,

Below is a list of the most recommended FOREX brokers:
1. Best Forex Broker
2. eToro - $50 minimum deposit.

Here is a list of the best forex tools:
1. ForexTrendy - Recommended Odds Software.
2. EA Builder - Custom Indicators Autotrading.
3. Fast FX Profit - Secret Forex Strategy.

Hopefully these lists are helpful to you...

Posting Komentar

Get cash from your website. Sign up as affiliate.
BannerFans.com
eXTReMe Tracker

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP